Minggu, 11 Desember 2011

Tata Ibadah Pra Natal dengan sub tema: Natal Memulihkan wajah kehidupan


TATA IBADAH PRA NATAL YESUS KRISTUS KLM 6
JEMAAT GMIM KARUNIA SEA SATU
Jumat, 9 Desember 2011
“Natal Memulihkan Wajah Kehidupan”
 

                                                                                                       
PERSIAPAN
Seorang Pnt       : Kristus datang menjadi manusia di tengah-tengah dunia yang gelap dan suram, penuh derita, air mata, peperangan dan putus asa. Wajah kehidupan dunia sering porak poranda, penuh luka-luka dan kematian. Ditengah-tengah situasi yang demikian, Kristus datang membawa terang, pengharapan, pemulihan dan penebusan. Dengan kasih karunia-Nya, Kristus memilih dan mengangkat kita sebagai anak-anak Allah agar kita dapat bersama-sama dengan Dia dapat memulihkan wajah kehidupan kita yang terluka dan terpuruk. Namun apakah kita bersedia untuk menjadi kawan sekerja-Nya untuk memulihkan wajah kehidupan ini? Ataukah kehidupan kita justru memporak porandakan apa yang baik, merusak apa yang benar, menjungkirbalikkan keadilan, dan menodai apa yang kudus?...(merenung sejenak)… kini Allah mengundang kita untuk menyambut pemulihan Kristus agar kehidupan dan wajah diri kita dipulihkan dari kuasa dosa.
Seorang Syms   : Oleh karena itu, marilah kita menghadap wajah Tuhan yang kudus dan suci dalam persekutuan kasih dan damai. Biarlah kita menanggalkan topeng-topeng kehidupan untuk di pulihkan olehNya. Damai dan sukacita Tuhan Yesus Kristus akan memulihkan wajah kehidupan melalui Sang Putra Natal yang menjadi pusat perayaan kita.
(Refleksi ASM)

Prosesi Masuk ditandai dengan penyalaan Lilin advent (berdiri)
Menyanyi bersama Sembil menyanyi KJ no 99 “Gita Sorga bergema”
Jemaat : Gita sorga bergema “Lahir Raja Mulia”
                 Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Pria        : Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta
Wanita  : Permaklumkan kabar baik: Lahir Kristus trang ajaib”
Semua  : Gita sorga bergema “lahir Raja Mulia!”

TAHBISAN (berdiri)
P             :Pertolongan kita dalam kebaktian Ibadah pra Natal Yesus Kristus jemaat klm 6 adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi yang kasih setia-Nya sampai selama-lamanya. Amin.

SALAM
P             : Tuhan besertamu
J              : dan sertamu juga

Puji-pujian Wanita Kaum Ibu Klm 6

PROLOG KEHIDUPAN (duduk)
P             : Setiap wajah kita adalah bentuk potret diri. Hidup bersama berarti kita tinggal diantara potret diri dari setiap sesama dan diri kita. Namun apakah potret diri kita masing-masing mencerminkan gambar rupa Allah dalam kehidupan kita? Kuasa dosa telah merusak gambar dan rupa Allah dalam diri kita, sehingga potret diri kita masing-masing mengalami keretakan. Akibatnya kita masing-masing menilai sesama dengan gambar diri yang retak dan rusak. Karena itu kita dengan mudah menghakimi orang lain dan menganggap diri kita paling benar. Sikap kita sama seperti orang-orang Farisi yang menghakimi dan ingin melempari dengan batu kepada seorang wanita yang kedapatan berzinah.. itu sebabnya kehidupan kita sering diwarnai dengan berbagai lemparan kecaman, penyebaran gossip, pendiskreditan dan vonis kepada orang-orang disekitar kita. Mengapa kita tidak terlebih dahulu mengarahkan batu-batu hukuman tersebut kepada diri kita? Injil Yohanes berkata “sebab Allah mengutus anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”  (Yohanes 3-17). Wajah kehidupan akan di pulihkan jikalau spiritualitas kita dipenuhi oleh kasih dan pengampunan Allah.

Menyanyi bersama KJ no 260 “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan”
Dalam dunia penuh kerusuhan
Ditengah kemelut permusuhan
Datanglah kerajaanMu;
digereja yang harus bersatu
agar nyata manusia yang baru
datanglah kerajaanMu

PENGAKUAN DOSA
P                             : Marilah kita bercermin dalam cermin kehidupan kita:
kehidupan sehari-hari kita sering berada dalam pencampuran antara yang asli dengan palsu. Wajah kehidupan yang mencerminkan potret diri telah merusak gambar Allah dalam diri kita, Dan inilah yang kami lihat dalam wajah kehidupan kami: Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh kecemaran. Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh kemunafikan. Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh keangkuhan. Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh pementingan Diri. Kami melihat kehidupan kami yang penuh kebencian. Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh keserakahan. Kami melihat wajah kehidupan kami yang penuh kebohongan. Dengan wajah-wajah kehidupan yang demikian kamipun telah merusak persukutuan dengan sesama terlebih persekutuan dengan Engkau.
Seorang Pnt       : Ya Tuhan tolonglah kami untuk mau melihat cermin kasihMu, sehingga kami bisa melihat wajah diri kami yang rapuh dan rusak ini. Kami sadar ya Tuhan bahwa hidup kami tak sempurna. Kiranya Engkau melihat setiap langkah pelayanan dan mau mendidik kami didalam rasa takut akan Engkau. Kami mohon ya Tuhan supaya Engkau memberikan hati seorang hamba dalam interaksi dengan sesama pelayan dan umatMu.
Seorang Syms    : Ya Tuhan berilah kami hati yang rendah hati, mulut dan lidah yang senantiasa mengucapkan berkat, pikiran yang senantiasa dibaharui oleh Engkau dan sikap serta tindakan sebagai cermin seorang pelayan. Berilah kami hati yang mau di ampuni dan mengampuni, dan ajarlah kami untuk menerima kritikan dan saran sebagai pembentuk karakter pelayanan kami. Terlebih dari semua itu karuniakan kami hikmat dan kebijaksanaan dalam melayani umatMu.
J                              : Kami tertunduk malu di hadapan wajah-Mu yang  Kudus ya Tuhan
P + J                       : Dan buatlah wajah kehidupan kami bercahaya, dengan cahaya kasih  wajah-Mu Buatlah wajah kehidupan kami berseri, dengan sinar kasih wajahMu. Buatlah wajah kehidupan kami suci, dengan terang kasih wajahMu. Dan pulihkanlah wajah kehidupan kami Ya Tuhan, Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin

Menyanyi K.J no 81:1-2 “O Datanglah Imanuel”
O datanglah Imanuel, tebus umatMu Israel
Yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah hai Israel, menyambut sang Imanuel
Ayat 2   : O datang, tunas Isai, patahkan belenggu pedih
                 Dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya
                Bersoraklah hai Israel, menyambut sang Imanuel

JANJI ANUGERAH ALLAH
Seorang Bpk      : Yesaya 9:5-6
Seorang Ibu       : Yesaya 7:14
Seorang P/R       : Lukas 2:11
Seorang ASM    : Yohanes 1:14

Puji-pujian Pria Kaum Bapak Klm 6

PENGHAYATAN MAKNA NATAL
P             : Marilah kita menghayati natal yang ditandai dengan penyalaan lilin sebagai symbol terang dunia. Dan marilah kita menjadikan Yesus sebagai pusat perayaan penyambutan natal kita malam ini.

Menyanyi bersama KJ no 92 “Malam Kudus”
Malam Kudus, sunyi senyap, dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang
                Malam kudus, sunyi senyap, kabar baik menggegap
                Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
                Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom
Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus, diwajahMu ya Anak kudus
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal

PEMBACAAN ALKITAB DAN RENUNGAN NATAL

Menyanyi KJ no 101 “Alam raya berkumandang”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema
Glo……..ria in excelsis deo!
Glo……..ria in excelsis deo!

Puji-pujian Pemuda/Remaja/ASM

PERSEMBAHAN
P             : Yesus Kristus telah datang ke dalam dunia untuk mempersembahkan seluruh hidupnya. Karena itu persembahkanlah persembahanmu dengan penuh sukacita iman.

Menyanyi bersama KJ no 118 “Sungguh mulia”
Sungguh mulia, berkarunia, hari natal yang kudus
Duka berakhir, Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu
                Sungguh mulia, berkarunia, hari natal yang kudus.
Damai Ilahi nyata kembali. mari bernyanyi dengan merdu!
Sungguh mulia, berkarunia hari natal yang kudus
Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan merdu!

DOA SYAFAAT BAGI PEMULIHAN WAJAH KEHIDUPAN
Pokok-pokok Doa
Wajah kehidupan berbangsa dan bernegara
Wajah kehidupan bergereja
Wajah kehidupan persekutuan jemaat Klm 6
Wajah kehidupan dunia
Wajah perayaan Natal

Menyanyi KJ no 120 “Hai siarkan digunung”
Hai, siarkan digunung dibukit dan dimana jua
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia (back to reef)

AMANAT PENGUTUSAN (berdiri)
P             : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
J              : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
P             : Jadilah saksi Kristus
J              : Syukur kepada Allah
P             : Terpujilah Tuhan
J              : kini dan selamanya
P             : Dan terimalah berkat Tuhan:….
J              : Amin…amin….amin…

SELURUH JEMAAT KLM 6
PANITIA NATAL TAHUN 2011
MENGUCAPKAN
SELAMAT MENYAMBUT NATAL 2011
DAN
SELAMAT TAHUN BARU 2012

Created by: Christofer Sumampouw

1 komentar: